Pengertian, Manfaat, Tujuan Pacaran Secara Umum



Pacaran adalah kata yang sudah tidak asing lagi terutama di kalangan remaja dan anak-anak muda yang belum menikah. Sebenarnya pacaran itu sendiri memiliki tujuan utama untuk saling mengenal satu sama lain sebelum akhirnya menikah dan membina rumah tangga bersama. Namun, di kalangan remaja, pacaran belum tentu seserius itu karena tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama. Terkadang, suka sama suka menjadi dasar dan landasan berpacaran di kalangan remaja tanpa memikirkan masa depan seperti keuangan,pekerjaan,perbedaan karakter,dan sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan banyak hubungan pacaran di kalangan remaja pada akhirnya kandas karena tidak mempertimbangkan banyak hal penting.

Tujuan Pacaran

1. Menyelesaikan Persoalan Bersama


Didalam hubungan pacaran biasanya selalu ada persoalan yang datang. Dari persoalan tersebut, hubungan pacaran diuji. Kamu bersama pasangan dituntut untuk mampu menyelesaikan setiap persoalan yang datang dengan bijak dan kepala dingin. Bila ada masalah datang maka selalu ada keributan, maka perlu dipertimbangkan lagi apakah dia adalah orang yang tepat untukmu, karena jika ingin serius pacaran dan menikah, maka kamu akan menghabiskan waktumu untuk selalu bertengkar dan bisa jadi tidak bahagia. Lebih baik melepaskannya sekarang daripada sudah terlalu dalam dan akhirnya menyesal.
Di sisi lain, jika memang jarang bertengkar, bisa saling memahami dan berdiskusi dengan baik saat mengambil keputusan, kemungkinan besar dia adalah orang yang tepat untukmu.

2. Saling Peduli Dan Pengertian
Memiliki pasangan tentunya membuat kamu selalu memikirkannya dan menjadi lebih peduli padanya, begitu juga dengannya yang selalu peduli padamu. Jika hanya salah satu yang peduli berarti cinta tersebut kemungkinan bertepuk sebelah tangan. Pacaran juga terkadang menuntut adanya saling pengertian. Misalnya, ketika salah satu tidak ada waktu untuk bertemu karena kesibukan pekerjaan atau studi, pasangannya tetap dapat memaklumi.

3. Kedekatan Secara Emosi dan Fisik
Pacaran seharusnya membuat kamu dan pasanganmu dapat lebih dekat secara emosi maupun fisik, yaitu ketika kamu bertemu dengan pasanganmu dan melakukan banyak hal bersama-sama dengan dia. 

4. Mempersiapkan Pernikahan


Tahap akhir dari pacaran adalah mempersiapkan pernikahan sesuai dengan kemauan kedua keluarga dari laki-laki dan perempuan. Banyak hal yang perlu dibicarakan dan dibahas sebelum menikah, misalnya : 

Restu Orang Tua
Restu orang tua sangat mempengaruhi pernikahan anak, bahkan ada yang sudah pacaran bertahun-tahun tapi ketika akan menikah terhambat oleh restu dari orang tua sehingga waktu pun berlalu sia-sia dengan orang yang pada akhirnya tidak menjadi pasangan kita.

Finansial
Keuangan adalah hal yang cukup penting untuk dibahas sebelum menikah karena setelah menikah pengeluaran pun akan semakin banyak terutama jika sudah memiliki anak. Biaya pendidikan yang semakin mahal dari tahun ke tahun menjadi salah satu kendalan keuangan keluarga. Begitu juga dengan gaya hidup yang akan mempengaruhi pengeluaran. Perbedaan gaya hidup dapat menjadi salah satu masalah yang pada akhirnya membuat pernikahan batal, atau bila dipaksakan akan berujung cerai. Biasanya hal ini dapat terjadi jika terjadi kesenjangan ekonomi yang cukup jauh antara laki-laki dan perempuan. Gaya hidup ini dapat mencakup pemilihan makanan, pakaian, dan hiburan.

Resepsi
Resepsi pernikahan biasanya disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan juga pemikiran kedua keluarga. Jika mau resepsi, tempat dan biaya pun harus dibahas. Ada juga yang gagal menikah karena dari pihak keluarga berbeda pemikiran mengenai resepsi ini.


Manfaat Pacaran

1. Lebih Dewasa dan Bisa Menyelesaikan Masalah

Dengan menyelesaikan masalah secara bersama-sama otomatis kamu dan pasanganmu akan menjadi semakin dewasa dan mampu mengatasi banyak persoalan.

2. Lebih Mengasihi Dan Menyayangi Pasangan
Setiap orang memiliki bahasa kasihnya sendiri, ada yang menyukai pemberian (gift), pelayanan (act of service), sentuhan fisik (physical touch), kata-kata yang enak untuk didengar (words of affirmation), waktu kebersamaan dengan pasangan (quality time). Pasangan yang baik akan mempelajari bahasa kasih pasangannya dan memberikan apa yang disukainya. Dengan saling peduli dan pengertian, tentunya akan membuatmu dan pasangan saling mengasihi dan menyayangi.

3. Lebih Dekat dan Saling Mengenal Karakter Pasangan
Dengan lebih dekat dan menjalani banyak hal bersama-sama ketika bertemu dengan pasangan, otomatis kalian akan lebih dekat dan saling mengenal satu sama lain. Dengan demikian, kamu akan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing serta dapat memutuskan apakah kamu bisa menerima pasanganmu seutuhnya.

Comments