Keputusan untuk menikah bukanlah sesuatu yang mudah karena harus memegang komitmen untuk tetap setia pada pasangannya dan menjalankan tugas serta kewajiban masing-masing. Menikah bukanlah mengurangi masalah namun menambah masalah dan bekerja sama untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Berikut beberapa alasan pria atau wanita menunda pernikahan.
1. Ekonomi atau Finansial
Masalah ekonomi atau finansial adalah masalah yang cukup utama di dalam pernikahan. Ketika belum ada uang dan pekerjaan yang cukup bagus dan mantap lebih baik pernikahan memang ditunda karena setelah menikah perlu banyak uang terutama membiayai anak dari kecil hingga besar dan mandiri. Tidak hanya itu, biaya listrik, air, makan, bensin, dan biaya lainnya bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan. Kekurangan uang bisa membuat pernikahan tidak bahagia, hidup susah, dan lagi-lagi anak yang jadi korban karena kebutuhannya di dalam sekolah tidak terpenuhi.
2. Belum Yakin Dengan Pasangannya
Pasangan yang tidak terbuka atau terlihat menyembunyikan sesuatu membuat jadi tidak yakin untuk mengambil keputusan menikahinya. Selain itu, perbedaan pendapat atau cara berpikir juga menjadi salah satu hal yang membuat tidak yakin untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Cara berpikir yang berbeda dapat membuat cek cok atau adu mulut setiap hari yang membuat pendengarnya menjadi kesal dan pusing.
3. Ada Hal Yang Ingin Digapai
Untuk mengerjakan sesuatu hingga sukses dan berhasil perlu fokus yang cukup tinggi dan biasanya setelah menikah seseorang agak sulit untuk sangat fokus terhadap apa yang dikerjakannya karena harus mengurus pasangan dan anak.
4. Belum Siap
Pernikahan tidak hanya soal materi atau karakter, tapi juga soal mental terutama bagi laki-laki karena nantinya laki-laki harus menjadi kepala keluarga dan melindungi serta membimbing keluarganya. Bukan tanggung jawab yang mudah tentunya apalagi bagi seseorang yang sudah terbiasa dilindungi dan dijagai oleh orang tuanya.
5. Saudara Lebih Tua Belum Menikah
Bagi keluarga tertentu, anak yang lebih tua harus menikah terlebih dahulu dan tidak boleh dilewati oleh adik-adiknya. Oleh karena itu harus menunggu saudara yang lebih tua menikah barulah dirinya bisa menikah.
1. Ekonomi atau Finansial
Masalah ekonomi atau finansial adalah masalah yang cukup utama di dalam pernikahan. Ketika belum ada uang dan pekerjaan yang cukup bagus dan mantap lebih baik pernikahan memang ditunda karena setelah menikah perlu banyak uang terutama membiayai anak dari kecil hingga besar dan mandiri. Tidak hanya itu, biaya listrik, air, makan, bensin, dan biaya lainnya bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan. Kekurangan uang bisa membuat pernikahan tidak bahagia, hidup susah, dan lagi-lagi anak yang jadi korban karena kebutuhannya di dalam sekolah tidak terpenuhi.
2. Belum Yakin Dengan Pasangannya
Pasangan yang tidak terbuka atau terlihat menyembunyikan sesuatu membuat jadi tidak yakin untuk mengambil keputusan menikahinya. Selain itu, perbedaan pendapat atau cara berpikir juga menjadi salah satu hal yang membuat tidak yakin untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Cara berpikir yang berbeda dapat membuat cek cok atau adu mulut setiap hari yang membuat pendengarnya menjadi kesal dan pusing.
3. Ada Hal Yang Ingin Digapai
Untuk mengerjakan sesuatu hingga sukses dan berhasil perlu fokus yang cukup tinggi dan biasanya setelah menikah seseorang agak sulit untuk sangat fokus terhadap apa yang dikerjakannya karena harus mengurus pasangan dan anak.
4. Belum Siap
Pernikahan tidak hanya soal materi atau karakter, tapi juga soal mental terutama bagi laki-laki karena nantinya laki-laki harus menjadi kepala keluarga dan melindungi serta membimbing keluarganya. Bukan tanggung jawab yang mudah tentunya apalagi bagi seseorang yang sudah terbiasa dilindungi dan dijagai oleh orang tuanya.
5. Saudara Lebih Tua Belum Menikah
Bagi keluarga tertentu, anak yang lebih tua harus menikah terlebih dahulu dan tidak boleh dilewati oleh adik-adiknya. Oleh karena itu harus menunggu saudara yang lebih tua menikah barulah dirinya bisa menikah.
Comments
Post a Comment